NANGARHAR (Arrahmah.id) – Hujan di luar musim dan banjir telah menewaskan sedikitnya 39 orang -termasuk sembilan anak- di Afghanistan, kata Perserikatan Bangsa-Bangsa, Rabu (13/7/2022).
Empat belas orang lainnya terluka, menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan, seperti dilaporkan AP.
Hujan telah menyebabkan tanah longsor, memperlihatkan persenjataan yang belum meledak dari empat dekade perang dan konflik. Ranjau sedang dipindahkan dan meledak dalam keadaan terkendali untuk mencegah korban lebih lanjut, kata OCHA.
Ini adalah ketiga kalinya wilayah timur mengalami banjir bandang dalam waktu kurang dari sebulan, dengan 19 orang tewas dan 131 orang terluka dalam hujan lebat selama dua hari di bulan Juni.
Di Nangarhar dan Nuristan timur, sekitar 500 keluarga terkena dampaknya. Sekitar 800 hektar lahan pertanian hancur, bersama dengan empat masjid, dua kanal, lima pabrik tepung lokal, jembatan, jalan sepanjang 19 km (12 mil) dan tiga sekolah. Sebanyak 500 ternak mati. (haninmazaya/arrahmah.id)