IDLIB (Arrahmah.id) – Syria Response Coordinators mengatakan bahwa 19 kamp untuk para pengungsi rusak karena banjir di pedesaan utara Idlib, dan di pedesaan barat Aleppo.
Kelompok bantuan menunjukkan bahwa tim lapangan berusaha mencapai kamp-kamp yang terkena dampak untuk menghitung kerusakan, dengan kekhawatiran akan lebih banyak kerusakan jika badai hujan terus berlanjut, lansir Zaman Alwasl (6/5/2022).
Kamp-kamp IDP (kamp pengungsi internal) di Suriah utara menderita karena kurangnya operasi respons kemanusiaan oleh organisasi yang beroperasi di wilayah tersebut.
Tim Respon menekankan bahwa “respon kemanusiaan belum mencapai tingkat yang diperlukan dan semuanya memiliki dampak yang terbatas.”
Kelompok tersebut menyerukan dukungan kemanusiaan segera di semua kamp IDP dan fokus pada pekerjaan infrastruktur dan perbaikan jalan karena takut akan kerusakan yang meningkat.
Menurut tim, 81 tenda rusak pekan lalu di tujuh sektor, termasuk 17 kamp pengungsi, akibat hujan lebat dan angin kencang yang menyapu banyak tenda.
Suriah barat laut adalah rumah bagi 3,5 juta pengungsi tetapi dikendalikan oleh faksi oposisi yang didukung Turki dan oleh pejuang HTS.
Konflik Suriah – yang menyebabkan hilangnya sedikitnya 500.000 jiwa dan membuat lebih dari 13,2 juta orang mengungsi – dimulai pada 2011 setelah rezim Asad secara brutal menindak protes damai anti-rezim. (haninmazaya/arrahmah.id)