SRINAGAR (Arrahmah.com) – Enam orang tewas dan dua dilaporkan hilang di wilayah utara India, Kashmir, pada Jum’at (7/4/2017), setelah hujan lebat dan hujan salju melanda wilayah tersebut.
Helikopter dikerahkan untuk menyelamatkan orang yang terjebak dalam banjir bandang yang kembali hadir setelah 2014, saat Sungai Jhelum yang mengalir lewat kota Srinagar meluap, membanjiri rumah-rumah dan membunuh 200 orang.
Hujan salju memicu longsoran, juru bicara pertahanan Rajesh Kalia menyatakan kepada Reuters.
“Sebuah pos di sektor Batalik terkubur,” tambahnya. “Dua dari lima tentara telah diselamatkan. Sebuah operasi penyelamatan terhadap tiga tentara lainnya sedang berlangsung dan tiga mayat telah ditemukan.”
Di wilayah Poonch, sebuah helikopter Angkatan Udara India yang dipandu oleh seorang prajurit berusaha untuk menyelamatkan sekelompok penduduk desa yang terdampar di tepi terjauh dari sungai. Mereka memanjat tangga tali ke dalam helikopter yang kemudian membawa mereka ke tempat aman.
Rajiv Pandey, pengawas senior polisi di Poonch, mengatakan 17 orang dievakuasi dari daerah.
Di Srinagar, ibukota negara bagian Jammu dan Kashmir, sejumlah distrik dataran rendah di sepanjang Jhelum juga diredam banjir namun warga mengatakan sungai mulai surut.
“Kami lega karena tingkat air mulai surut dan hujan mulai berkurang,” kata seorang warga. “Kami berdoa agar hujan berhenti.” (althaf/arrahmah.com)