MANILA (Arrahmah.id) – Merevisi jumlah orang hilang menjadi 28, pihak berwenang Filipina pada Jumat (30/12/2022) mengatakan jumlah korban tewas akibat hujan lebat dan banjir di Filipina naik menjadi 44.
Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa total 12 orang juga terluka akibat hujan dan banjir yang melanda negara Asia Tenggara itu akhir pekan lalu, lansir Anadolu.
Pencarian orang hilang masih berlangsung.
Menurut rincian terakhir, hujan dan banjir melanda setidaknya 10 wilayah negara kepulauan yang melibatkan 34 provinsi.
Hujan lebat tercatat di provinsi Camarines Sur dan Misamis Occidental, serta wilayah Visayas Timur, Bicol, dan Mindanao Utara.
Badan penanggulangan bencana juga merevisi jumlah keluarga yang terkena dampak menjadi 131.028, melibatkan lebih dari 509.349 orang.
Namun, sebagian besar telah kembali ke rumah mereka setelah mengungsi akibat bencana iklim dengan 56.807 orang masih tinggal di 151 pusat evakuasi, tambahnya. (haninmazaya/arrahmah.id)