(Arrahmah.com) – Banjir terburuk di Malaysia dalam lebih dari satu dekade telah menewaskan 10 orang dan memaksa hampir 160.000 lainnya mengungsi dari rumah mereka, kata pihak berwenang setempat pada Ahad (28/12/2014), seperti dilansir WB.
Di antara para korban, lima orang berada di wilayah dengan banjir terparah di Kelantan, di timur laut Semenanjung Malaysia. Sepanjang perbatasan di Thailand selatan, 14 orang telah tewas dalam banjir yang bermula pada pertengahan Desember.
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengunjungi beberapa daerah paling parah akhir pekan ini, setelah kembali dari perjalanan ke Hawaii pada hari Jum’at (26/12).
Najib dilaporkan sempat mendapat kritik karena ketidakhadirannya saat bencana terjadi, setelah difoto bermain golf dengan Presiden AS Barack Obama.
Malaysia di bagian timur laut dan Thailand Selatan secara teratur dilanda banjir selama monsun timur laut tahunan, tapi tahun ini intensitas hujan telah turun lebih dari biasanya.
Pemerintah Malaysia mengatakan hujan di Kelantan dan Thailand selatan akan berlangsung selama setidaknya satu minggu lagi. Seorang pejabat di kota perbatasan Thailand selatan Sungai Kolok mengatakan akan memakan waktu hingga dua hari untuk menyurutkan ketinggian air dan membuka perbatasan kembali.
(banan/arrahmah.com)