BANTEN (Arrahmah.id) – Salah satu bangunan dari pondok pesantren Al-Falah di Tegallumbu, Cibeber, Lebak, Banten, hanyut diterjang banjir pada Ahad (9/10/2022).
“Iya satu bangunan hanyut. Ini di Tegallumbu, Cibeber. Pesantren Al Falah. Kejadiannya karena banjir kemarin di Cibeber,” kata kepala BPBD Lebak Febby Rizky Pratama pada Senin (10/10), seperti dilansir detik.com.
Febby menjelaskan bahwa bangunan tersebut merupakan bangunan lama yang sudah jarang digunakan oleh santri.
“Sebenarnya itu bangunan lama, memang masih difungsikan tapi jarang. Santri sudah ada bangunan baru, saat kejadian pun tidak ada yang di sana,” tuturnya.
Ketinggian banjir di pesantren ini mencapai 1 meter lebih. Tidak ada korban jiwa ataupun korban hilang akibat peristiwa banjir yang terjadi pada Ahad (9/10) itu.
“Ketinggian banjir di sana memang cukup tinggi, tapi nggak ada korban jiwa ya,” ungkap Febby.
Hingga saat ini, BPBD masih melakukan pendataan akibat dampak banjir. Menurutnya, semua relawan masih mendata di lokasi terdampak.
“Masih mendata. Insyaallah nanti malam beres,” ucapnya.
Sebelumnya, sebanyak 210 rumah di Kabupaten Lebak, Banten, terdampak banjir yang terjadi pada Ahad sore. Banjir diakibatkan hujan deras yang membuat enam sungai di lima kecamatan meluap.
“Telah terjadi hujan deras yang terjadi di wilayah selatan Kabupaten Lebak selama kurang lebih 4 jam menyebabkan meluapnya air Sungai Cibareno, Sungai Cisiih, Sungai Cimandur, Sungai Cicantra, Sungai Peucang Pari, dan Sungai Cibadak di 5 kecamatan,” sebut BPBD dalam keterangan tertulis. (rafa/arrahmah.id)