BALE (Arrahmah.com) – Sedikitnya 50 orang dilaporkan tewas dalam banjir dan tanah longsor di Ethiopia. Curah hujan yang meningkat mengikuti salah satu kekeringan terburuk dalam lebih dari 50 tahun yang diperparah oleh fenomena El Nino.
Otoritas di distrik selatan Wolaita mengatakan 41 orang tewas dalam tanah longsor pada Senin (9/5/2016). Sembilan lainnya tenggelam dalam banjir di daerah Bale yang juga menewaskan ratusan ekor sapi, ujar laporan BBC pada Rabu (11/5).
Banjir di Bale yang terletak di wilayah selatan, Oromia, telah mempengaruhi 559 hektar lahan pertanian juga, merusak bibit-bibit tanaman.
Upaya penyelamatan sedang dilakukan untuk menyelamatkan orang-orang yang hilang dalam insiden tanah longsor, ujar komisaris polisi Wolaita, Alemayehu Mamo mengatakan kepada FBC.
Namun jalan utama dan jembatan juga hancur di wilayah SNNP, menghambat upaya penyelamatan, lanjutnya.
Laporan oleh reporter BBC dari ibukota Ethiopia, Addis Ababa mengatakan lebih dari 10 juta orang sudah membutuhkan bantuan kemanusiaan mendesak karena kekeringan.
Instansi pemerintah dan badan-badan bantuan telah menyerukan bahwa mereka membutuhkan 1,4 milyar USD untuk membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan pangan mendesak. (haninmazaya/arrahmah.com)