GARUT (Arrahmah.com) – Banjir bandang menerjang daerah Bayongbong, Tarogong Kidul, Tarogong Kaler, Banyuresmi, Karangpawitan, Kabupaten Garut pada Rabu (21/9/2016) pukul 01.00 Wib. Hal ini disebabkan meluapnya Sungai Cimanuk dan Sungai Cikamuri secara cepat menyebabkan banjir bandang hingga ketinggian 1,5 – 2 meter.
Berdasarkan data sementara dari BPBD Kabupaten Garut terdapat 17 orang meninggal, 1 orang hilang, 4 orang luka berat, 26 orang luka ringan dan ratusan pengungsi. Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran pers Rabu siang,17 korban tewas adalah:
1. H Nawawi ( 65 th ) alamat Asrama Lapang Paris.
2. Iis ( 35 th ) alamat Asrama Lapang Paris.
3. Irsyad Dwi Maulana ( 8 th ) anak dari ibu Iis.
4. Bayi laki laki Rezal ( 8 bln ).
5. Oom ( 70 th ) alamat belum diketahui.
6. Ahmat solihin ( 4 th ) warga Kampung Bojong Sidika Desa Haurpanggung Kecamatan Tarogong Kidul.
7.Ahmat solihin ( 4 th ) Kampung Bojong Sidika Desa Haurpanggung Kecamatan Tarogong Kidul
8. Ny Siti (25 tahun) warga Cimacam8.
9. Ny X Alamat belum diketahui.
10.Ny siti (P) 25 tahun, alamat Cimacan sudah ada keluarga.
11.Ny santi (P) 38 tahun, alamat Lapang Paris Kel. Sukakarya Kec. Tarkid sudah ada keluarga.
12.Ny x (P) 70 tahun belum diketahui.
13.Ny Repina (P) 7 tahun LapangParis Kel. Sukakarya Kec. Tarkidsudah ada keluarga.
14.Tn Jana (L) 35 Thn Bojong Larang. Diketemukan di wilayah Koramil Banyuresmi
15.Tn ( L ) 35 Thn.
16.Tn ( L ) 40 Thn.
17.Tn ( P ) 5 tahun.
Dia menyebutkan banjir bandang menerjang 7 kecamatan yaitu Kec. Bayongbong, Garut Kota, Banyu Resmi, Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, Karang Pawitan dan Samarang, Kabupaten Garut,
“Tim SAR Gabungan dari Basarnas, BNPB, BPBD Kab. Garut, BPBD Prov Jawa Barat, TNI, POLRI, Dinas PU, Tagana, Senkom Polri, NGO dan relawan melakukan evakuasi korban. Posko darurat, dapur umum, danposko kesehatan telah didirikan. Dampak kerusakan rumah dan bangunan masih dalam pendataan,” ujar Sutopo.
Banyak rumah rusak akibat terkena dampak longsor dan material banjir bandang. Sementara itu penanganan darurat longsor di Sumedang juga masih dilakukan. Longsor terjadi Dusun Ciherang, Dusun Ciguling, Dusun Singkup, Dusun Cimareme, Dusun Babakan Gunasari, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang pada 20/9/2016 pukul 22.00 WIB.Longsor awalnya menyebabkan 3 orang tewas, 2 orang luka dan 1 orang masih dalam pencarian. Sebanyak 3 unit rumah rusak, 1 mushola hancur dan 200 rumah terdampak di Dusun Ciherang. DiDusun Cimareme ada 2 unit rumah tertimbun, dan di Dusun Babakan Gunasari 100 jiwa dievakuasi.
(azmuttaqin/arrahmah.com)