KABUL (Arrahmah.id) — Hujan deras memicu banjir bandang melanda Afghanistan dan India Ahad (21/8/2022). Puluhan orang tewas dan ribuan rumah hancur.
Dilansir Channel News Asia (22/8), sedikitnya 20 orang tewas, 30 orang terluka, dan lebih dari 3.000 rumah hancur akibat banjir bandang, kata para pejabat setempat
Banjir juga menghancurkan puluhan kanal dan sekitar 5.000 hektar lahan pertanian, terutama kebun buah-buahan, kata pernyataan itu, dengan sekitar 2.000 ternak juga tewas.
Juru bicara pemerintah Bilal Karimi, dalam pernyataan terpisah, mendesak masyarakat internasional untuk memberikan bantuan.
“Kami sangat meminta masyarakat internasional … untuk bergandengan tangan dengan Afghanistan pada saat kritis ini dan (untuk) tidak berusaha membantu para korban,” kata Karimi.
Di India, banjir dan tanah longsor akibat tingginya intensitas hujan monsun menewaskan sedikitnya 50 orang, kata para pejabat (21/8).
Hujan deras yang diikuti tanah longsor dan banjir di Negara Bagian Himachal Pradesh di wilayah Himalaya selama tiga hari terakhir menewaskan sedikitnya 36 orang, merendam ratusan desa, menyeret rumah-rumah, dan membuat penduduk terlantar, kata seorang pejabat.
Di negara bagian tetangganya, Uttarakhand, rilis dari pemerintah setempat menyebutkan bahwa empat orang tewas dan 13 hilang akibat hujan yang terus turun.
“Kami telah mengerahkan helikopter untuk menyelamatkan penduduk yang terjebak di daerah-daerah terpencil akibat hujan. Operasi penyelamatan digelar secara penuh,” kata Ranjit Kumar Sinha, seorang pejabat di departemen penanggulangan bencana Uttarakhand. (hanoum/arrahmah.id)