NAHAL TZAFIT (Arrahmah.com) – Sembilan remaja “Israel” berusia 18 tahun tewas dan satu hilang setelah banjir bandang menyapu mereka di Nahal Tzafit, “Israel” selatan.
Media “Israel” mengatakan bahwa mereka termasuk kelompok berjumlah sekitar 25 orang yang menjadi anggota program persiapan pra-tentara.
Sekitar 15 orang lainnya diselamatkan, dua diantaranya dilaporkan menderita hipotermia, lansir BBC pada Kamis (26/4/2018).
Mereka dirawat di Pusat Medis Soroka di Be’er Sheva.
Kelompok itu tengah berjalan di dekat sungai Tzafit, dekat Laut Mati, ketika banjir datang.
“Kami tidak dapat melarikan diri dari arus dan tersapu oleh sungai,” ujar salah seorang siswa yang selamat mengatakan kepada Channel 10.
Dari sembilan orang yang tewas, delapan adalah perempuan.
Helikopter militer dan unit penyelam pemadam kebakaran melakukan pencarian korban yang hilang yang diyakini seorang wanita muda. (haninmazaya/arrahmah.com)