MALANG (Arrahmah.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu menyatakan bahwa jumlah korban jiwa akibat bencana banjir bandang di Kota Batu, Provinsi Jawa Timur, bertambah menjadi enam orang, sementara tiga orang masih hilang.
“Data sementara hingga pukul 11.00 WIB, enam orang dilaporkan meninggal dunia,” kata Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedayu di Kota Batu, Jumat, mengenai jumlah warga yang meninggal dunia akibat bencana banjir bandang pada Kamis (4/11/2021).
Agung menjelaskan, korban banjir bandang yang meninggal dunia meliputi empat warga Dusun Sambong, satu warga Dusun Sabrang Bendo, dan satu warga yang tinggal di kawasan Jalan Kartini.
Saat ini, lanjutnya, petugas masih mencari tiga orang yang dilaporkan hilang saat banjir bandang melanda beberapa bagian Kota Batu.
“Saat ini (mereka) masih dalam proses pencarian,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, BPBD Kota Batu selain mengerahkan petugas untuk mencari korban banjir yang dilaporkan hilang juga mendata kebutuhan korban banjir, membantu membersihkan sampah sisa banjir, dan membantu perbaikan fasilitas yang rusak akibat banjir.
Diketahui, banjir bandang pada Kamis (4/11) melanda beberapa bagian Kota Batu, termasuk Dusun Sambong dan Dusun Beru di Desa Bulukerto, Desa Sumber Brantas, dan Desa Punten di Kecamatan Bumiaji.
Selain itu banjir bandang juga melanda bagian wilayah Kecamatan Batu, yakni kawasan Jalan Raya Dieng di Desa Sidomulyo dan kawasan Jalan Raya Selecta di Desa Tulungrejo.
Tim gabungan juga terus berupaya melakukan langkah-langkah percepatan penanganan banjir bandang dengan mengutamakan operasi pencarian pertolongan, pembersihan sisa material banjir bandang, mendirikan tempat pengungsian dan distribusi logistik kepada para penyintas.
(ameera/arrahmah.com)