JEMBER (Arrahmah.id) – Banjir bandang yang menerjang wilayah Jember, Jawa Timur pada Ahad sore merenggut tiga jiwa.
BPDB Jember mencatat ada tiga kecamatan terdampak banjir bandang yakni Kecamatan Panti, Kaliwates dan Rambipuji.
Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo mengatakan, untuk sementara ada tiga korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan masih menunggu proses assesmen.
“Informasi awal ada tiga korban, ada yang meninggal karena kedinginan, meninggal terseret banjir dan hilang hanyut terbawa arus,” jelasnya.
Heru mengatakan, proses assesmen masih terus dilakukan, mengingat jumlah rumah warga yang rusak akibat banjir bandang kemungkinan bertambah.
“Banjir tahun ini berbeda dari tahun lalu, arusnya lebih kencang,” tuturny, lansir tvOne.
Ketika ditanya soal longsor yang terjadi di Kecamatan Panti, ia mengatakan masih menunggu laporan dari lokasi.
Kini banjir telah surut, namun banjir menyisakan matrial lumpur. Petugas Damkar Kabupaten Jember dikerahkan untuk membersih matrial lumpur tebal yang berada di jalan.
Sebelumnya, Ahad pukul 13.00 WIB terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat selama lebih dari tiga jam di Kabupaten Jember, yang mengakibatkan sungai tidak mampu menampung debit air dan meluap ke permukiman warga setinggi 100-130 cm.
Tidak hanya kawasan perumahan yang tergenang banjir, jalan Hayam Wuruk yang merupakan jalur utama menuju Kota Jember juga tergenang banjir hampir satu meter.
Banjir tersebut menyebabkan kemacetan yang cukup panjang.
(ameera/arrahmah.id)