PANDEGLANG (Arrahmah.com) – Berdasarkan data yang dihimpun Pemprov Banten, Selasa (26/7/2016), terkait banjir dan longsor di Kabupaten Pandeglang dan Serang, empat desa yang terendam air di Kecematan Labuan, yakni Desa Kalang Anyar terendam air dengan ketinggian 85 cm, akibatnya 1.200 rumah dengan jumlah KK 1.356 dan 4.800 jiwa ikut terendam air. Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un.
Banjir serta longsor di kedua kabupaten tersebut benar-benar melumpuhkan aktivitas warga di Kecamatan Labuan, Carita, Pagelaran dan Anyer.
Desa Teluk ketinggian 120 cm, sebanyak 696 rumah terendam dengan jumlah KK 863 dan 3.197 jiwa. Desa Caringin ketinggian air 50 cm, sebanyak 20 rumah terendam dengan jumlah KK 80 dan 160 jiwa. Desa Labuan ketinggian air 75 cm, sebanyak 255 rumah terendam dengan jumlah KK 492 dan 492 jiwa.
Mengutip Bantenpos, dua desa di Kecamatan Carita yakni Desa Pejamben terendam air dengan ketinggian 65 cm dan Desa Banjarmasin ketinggian airnya 45 cm. Sementara, Desa Bulagor, Kecamatan Pagelaran rumah yang terendam 150 dengan jumlah KK 200 dan 600 jiwa.
Kejadian banjir bandang di Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang dialami Desa Mekarsari dengan 325 rumah, Desa Tanjungmanis 255 KK, Desa Sindang Mandi 96 KK, Desa Sindangkarya 232 KK, Desa Cikoneng 200 KK, Desa Kosambi Ronyok 142 KK, Desa Bandulu 211 KK dan Desa Anyer 1.018 KK.
Rumah terendam air sebanyak 2.209 unit, rumah rusak berat 181 unit, rumah rata dengan tanah sebanyak 50 unit, korban terluka satu orang, sawah terendam 604 hektar, sekolah terendam enam sekolah, jembatan dua terputus, bendungan cidemang satu jebol, kendaraan motor dan mobil tiga unit hilang.
(azm/arrahmah.com)