KENDAL (Arrahmah.id) – Banjir bandang dan longsor menerjang wilayah bagian atas Kabupaten Kendal Jawa Tengah. Hal itu terjadi setelah daerah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Luapan air sungai membawa material tanah di jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Limbangan, Kendal dengan Sumowono, Kabupaten Semarang.
Banjir mengakibatkan longsor di 14 titik. Selain itu juga merusak sejumlah fasilitas umum pemukiman warga, serta sejumlah fasilitas objek wisata yang ada di sepanjang aliran sungai yang meluap.
Hingga Kamis siang (5/5/2023), material longsoran masih menutup beberapa ruas jalan yang tersebar di lima desa di Kecamatan Limbangan, Kendal.
Warga dibantu petugas TNI, Polri, BPBD, serta relawan, mengerahkan alat berat untuk mengeruk lumpur dan material tanah yang menutup jalan.
Menurut kesaksian warga, hujan yang terjadi sejak Rabu sangat deras sehingga air sungai meluap.
“Airnya itu dari atas kayak air bah gitu, terus meluap melewati jalan dan menggenangi sawah yang di bawah. Lha saya lari ke atas mau ke kampung sebelah ndak bisa wing jalannya ketutup lumpur sama pohon,” kata Rosidah, warga Desa Gondang Limbangan, Kendal.
Camat Limbangan, Alfebian Yulando mengungkapkan, 5 desa yang terdampak banjir bandang yaitu Desa Gondang, Desa Pakis, Desa Tambahsari, Desa Ngesrepbalong, dan Desa Gonoharjo.
(ameera/arrahmah.id)