AMSTERDAM (Arrahmah.com) – Pada hari berkabung nasional untuk korban Holocaust di Belanda, sebuah masjid besar di ibukota kerajaan tersebut merayakan masuknya seorang Yahudi yang selamat dari genosida ke dalam Islam, lansir Arutz Sheva pada Kamis (10/5/2018).
Menurut halaman Facebook Masjid Biru Amsterdam, Salv Coeverden (87), dikonversi pada 4 Mei, hari peringatan Belanda untuk para korban perang yang berlangsung pada tahun 1940.
Masjid Biru memposting video di Facebook tentang seremoni tersebut, di mana Coeverden yang berkursi roda, mengulangi syahadat yang dibimbing Imam Yassin Elforkani.
“Selamat datang, saudaraku, selamat datang dalam Islam,” kata Imam Elforkani kepada Coeverden setelah menunaikan sholat.
“Syahadat saudara kami yang berusia 87 tahun! Tuan Sal van Coeverden, yang lahir 87 tahun lalu dari keluarga bangsawan Yahudi, dilafalkan hari ini. Takbir!” seperti yang ditulis sebagai keterangan video yang diunggah tersebut.
Ini bukan pertama kalinya Masjid Biru, yang dibangun delapan tahun lalu dengan dana Kuwait dan Qatar di salah satu wilayah paling berat di Yahudi, telah merayakan “konversi” ke Islam seorang Yahudi.
Pada tahun 2013, masjid merayakan konversi ke Islam Yair van der Roer, seorang mantan konselor yang saat itu berusia 25 tahun dari gerakan pemuda Yahudi Zionis Bnei Akiva, yang anggotanya sebagian besar berasal dari keluarga Yahudi yang taat.
Van der Roer yang sempat menjadi gay saat duduk di bangku sekolah menengah telah mengubah nama depannya menjadi Adil. Teman-temannya mengatakan kepada harian Ma’ariv di Israel bahwa van der Roer tidak lagi seorang homoseksual sejak masuk Islam. (Althaf/arrahmah.com)