DHAKA (Arrahmah.com) — Pemerintah Bangladesh meminta masyarakat internasional bertindak untuk mencapai solusi yang adil, langgeng, komprehensif, dan damai untuk masalah Palestina. Salah satu caranya melalui pengakuan negara Palestina merdeka dengan tempat yang layak di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Masyarakat internasional harus melakukan upaya yang sungguh-sungguh untuk mengatasi akar penyebab krisis Palestina dan mengakhiri agresi Israel,” kata Wakil Tetap Bangladesh di PBB, Rabab Fatimah, dilansir Dhaka Trinune pada Jumat (3/12/2021).
Fatimah menyampaikan hal itu pada rapat pleno Majelis Umum PBB dengan agenda soal Palestina. Fatimah meminta Israel patuh dengan semua hak asasi manusia internasional, hukum humaniter, dan resolusi PBB yang relevan, termasuk resolusi 2334 (2016).
“Kelanjutan dari perdebatan Palestina di sini adalah pengingat nyata dari kegagalan masyarakat internasional untuk melindungi hak-hak yang tidak dapat dicabut dari rakyat Palestina,” ujar Fatimah.
Fatimah menegaskan kembali dukungan Bangladesh pada rakyat Palestina untuk merdeka, layak, dan berdaulat dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya. Dia merujuk pada situasi yang memburuk di wilayah Palestina karena pembongkaran, penyitaan rumah, pengusiran, pemindahan paksa, dan pertumpahan darah warga Palestina oleh pasukan penjajah Israel.
Fatimah mengatakan tindakan Israel ini adalah pengabaian terang-terangan terhadap resolusi PBB dan hak asasi manusia internasional dan hukum humaniter. Ia mengatakan bahwa budaya impunitas harus diakhiri dan para pelaku kejahatan terhadap warga Palestina harus ditahan.
“Saya menyambut baik komisi penyelidikan internasional independen yang sedang berlangsung untuk menyelidiki kejahatan ini dan juga perkembangan di Pengadilan Kriminal Internasional,” ucap Fatimah.(hanoum/arrahmah.com)