DHAKA (Arrahmah.com) – Tidak ada Rohingya yang tidak terdokumentasi di Bangladesh karena sekarang karena negara itu telah mendaftarkan lebih dari 1,1 juta pengungsi yang berlindung di sana, menurut Menteri Dalam Negeri Asaduzzaman Khan Kamal, dikutip bdnews24.com pada Rabu (11/7/2018).
“Total 1.118.576 warga negara Myanmar yang terpaksa mengungsi” telah terdaftar dengan rincian biometrik atau sidik jari mereka, kata Asaduzzaman kepada parlemen.
“Tidak ada Rohingya yang tidak terdaftar di Bangladesh sekarang,” katanya menanggapi pertanyaan dari Mohamo Rahman Manik yang berkuasa di Liga Awami.
Stasiun kerja untuk mendaftarkan bayi-bayi Rohingya yang lahir di Bangladesh juga beroperasi, tambahnya.
Sekitar 700.000 warga Rohingya telah melarikan diri dari serangan militer terhadap militan ke Bangladesh sejak Agustus tahun lalu.
Bangladesh telah melindungi sekitar 400.000 orang Rohingya yang melarikan diri puluhan tahun penganiayaan di Myanmar.
Myanmar telah setuju untuk mengambil kembali orang-orang Rohingya yang baru tiba setelah verifikasi setelah kritik dunia atas operasi militernya yang digambarkan sebagai ‘pembersihan etnis’ oleh PBB.
Bangladesh telah lebih dulu memulai mendaftarkan pengungsi Rohingya tahun lalu untuk verifikasi.
Kedua negara juga menandatangani perjanjian bilateral juga dengan PBB untuk memulangkan Rohingya dengan “aman dan bermartabat”. (Althaf/arrahmah.com)