DHAKA (Arrahmah.com) – Perdana Menteri Sheikh Hasina Minggu (7/4/2019) menyerukan kepada masyarakat internasional, termasuk Inggris, untuk terus meningkatkan tekanan pada Myanmar untuk mengambil kembali Rohingya yang dipindahkan secara paksa.
Mengekspresikan kekhawatiran tentang ruang lingkup menghilangkan frustrasi di antara Rohingya, terutama para pemuda, karena tidak memiliki pekerjaan dan ketidakpastian atas pemulangan mereka, ia berkata, “Ini adalah masalah besar di daerah ini karena jumlah Rohingya melebihi jumlah penduduk setempat.”
“Seperempat dari mereka dapat menggunakan frustrasi di antara sesama Rohingya untuk tujuan yang buruk,” tambahnya.
Situasi para pengungsi Rohingya akan memburuk selama musim hujan, lanjutnya, seraya menambahkan bahwa pemerintah sedang mengembangkan sebuah pulau untuk akomodasi sementara mereka. (Althaf/arrahmah.com)