DHAKA (Arrahmah.com) – Tiga kelompok bantuan asing dilarang membantu pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari kekerasan di Myanmar dan mengatakan pekerjaan mereka mendorong masuknya pengungsi lebih banyak.
Bangladesh memerintahkan tiga badan bantuan internasional untuk berhenti memberikan bantuan kepada pengungsi Rohingya yang menyebrangi perbatasan dan melarikan diri dari penganiayaan dan kekerasan.
Administrator lokal Joynul Bari mengatakan pada Kamis (2/8/2012) bahwa France Doktors without Borders (MSF), Action Against Hunger (ACF) dan Muslim Aid telah diperintahkan untuk menghentikan layanan mereka di distrik Cox Bazaar yang berbatasan dengan Myanmar.
“Badan amal telah menyediakan bantuan kepada puluhan ribu pengungsi Rohingya. Kami meminta mereka untuk menghentikan semua protek di Cox Bazaar mengikuti Biro urusan LSM,” ujar Bari kepada AFP.
Bari mengatakan bantuan-bantuan tersebut mendorong masuknya pengungsi Rohingya dari perbatasan di negara bagian Rakhine di mana kekerasan terjadi mulai Juni lalu dan telah menewaskan puluhan orang.
Organisasi-organisasi tersebut telah menyediakan air, layanan kesehatan, pelatihan, makanan dan minuman untuk para pengungsi.
MSF menjalankan sebuah klinik di dekat salah satu kamp Rohingya yang memberikan layanan kepada 100.000 orang. (haninmazaya/arrahmah.com)