DHAKA (Arrahmah.com) – Bangladesh akan menjadi tuan rumah pertemuan menteri-menteri luar negeri OKI selanjutnya di pertengahan 2018, departemen luar negeri menyatakan.
Keputusan ini diambil pada pertemuan pejabat tinggi dalam Sidang ke 44 Dewan Menteri Luar Negeri (CFM) OKI yang berakhir pada Selasa (2/5/2017) di Jeddah.
Sebuah rancangan resolusi “dengan suara bulat” diadopsi menyambut tawaran Bangladesh untuk menyelenggarakan sesi ke-45 CFM dari 57 anggota organisasi tersebut, kata kementerian luar negeri dalam sebuah pernyataan.
Sekretaris Luar Negeri Bangladesh Md Shahidul Haque memimpin tim Bangladesh pada pertemuan pejabat senior tersebut.
Pertemuan tersebut juga mengadopsi sejumlah resolusi, termasuk topik minoritas Rohingya.
Melalui resolusi ini, negara-negara anggota menyatakan ‘keprihatinan serius’ mereka atas situasi populasi Muslim Rohingya di Negara Bagian Rakhine Utara, Myanmar.
OKI menyerukan agar pelaksanaan awal rekomendasi Komisi Penasehat Negara Bagian Rakhine Utara yang dipimpin oleh Kofi Annan, dan juga restorasi Undang-Undang Kewarganegaraan Myanmar untuk memberi kesempatan kepada minoritas Muslim di sana dan pemulangan Rohingya yang berkelanjutan dari Bangladesh ke Negara Bagian Rakhine Utara.
Shahidul Haque juga mengundang Sekretaris Jenderal OKI Dr Yousef A Al-Othaimeen di sela-sela pertemuan tersebut untuk melakukan kunjungan ke Bangladesh secepatnya. (althaf/arrahmah.com)