ISTANBUL (Arrahmah.id) — Bandara Internasional Istanbul kini memanjakan penganut agama Yahudi. Disana sekarang, para pemeluk Yahudi dapat membeli Kosher (ket: makanan halal menurut Yahudi), seperti sandwich, kue, dan kue kering, yang dijual di mesin penjual otomatis. Bahkan makanan panas siap saja pun saat ini sudah disajikan di lounge bisnis.
Layanan ini diadakan dikarenakan lebih dari satu juta orang telah terbang dengan Turkish Airlines ke dan dari Israel setiap tahun. hal itu dilakukan untuk memanjakan pengunjung Yahudi yang menjaga halal ketika berada di Bandara Istanbul.
Komunitas Yahudi di Turki bersama dengan perusahaan OK Kashrut dan Rabi Mendy Chitrik dari komunitas Ashkenazi di Istanbul mulai menyediakan makanan halal untuk ribuan pelancong di bandara.
“La Casa Catering Company didirikan oleh komunitas Yahudi Turki dan menciptakan lebih dari 600.000 makanan per tahun,” kata Chitrik kepada The Jerusalem Post, Jumat (19/2/2022).
Dia menambahkan, “Semua hasil keuntungan dari penjualan akan diberikan untuk keluarga yang membutuhkan dari komunitas Yahudi Turki”.
“Ada banyak orang yang singgah di bandara, terkadang orang terjebak di sana selama berjam-jam tanpa makanan halal. Banyak turis Yahudi yang terjebak di bandara menelepon saya dan bertanya apakah saya bisa membawakan mereka makanan halal,” kata Chitrik.
“Saya kemudian mulai membuat keributan di media sosial tentang fakta bahwa mengapa tidak ada makanan halal di bandara Istanbul?”
Menyikapi banyaknya permintaan dari warga Yahudi yang berkunjung ke Turki, pihak bandara kemudian memasang mesin penjual otomatis di terminal yang menjual kosher berupa sandwich, minuman, dan kue di bawah pengawasan Kepala Rabbi Turki Isaak Haleva.
Pilihan kedua pun ditawarkan kepada wisatawan yang memiliki akses ke lounge bisnis.
“Lounge menyediakan makanan panas yang dibungkus dalam dua lapisan [untuk alasan Kashrut], oleh karena itu dapat dipanaskan dalam oven,” kata Chitrik.
Chitrik mengatakan bahwa inisiatif ini mudah dicapai karena Turki dan Israel sudah semakin dekat di di tingkat diplomatik.
“Saat ini, orang Yahudi dapat merasa nyaman di bandara di Istanbul,” tambah Chitrik, “Di terminal juga sekarang ada tiga tempat ibadah Yahudi. Kami harap Presiden Herzog ketika datang Turki yang akan dilakukan dalam beberapa waktu ke depan, jika dia mau, dia dapat membeli sandwich halal di bandara.” (hanoum/arrahmah.id)