DAMASKUS (Arrahmah.id) – Suriah mengatakan pada Sabtu (4/1/2025) bahwa bandara utama negara ini di Damaskus akan melanjutkan penerbangan internasional mulai pekan depan setelah perjalanan komersial dihentikan setelah penggulingan presiden Bashar al-Assad bulan lalu.
“Kami mengumumkan bahwa kami akan mulai menerima penerbangan internasional dari dan ke Bandara Internasional Damaskus mulai hari Selasa,” kata kantor berita negara SANA, mengutip Ashhad al-Salibi, yang mengepalai Otoritas Umum Penerbangan Sipil dan Transportasi Udara.
“Kami meyakinkan maskapai-maskapai penerbangan Arab dan internasional bahwa kami telah memulai tahap rehabilitasi bandara-bandara Aleppo dan Damaskus dengan bantuan para mitra kami, sehingga mereka dapat menyambut penerbangan-penerbangan dari seluruh dunia,” katanya.
Pesawat-pesawat bantuan internasional dan delegasi diplomatik asing telah mendarat di Suriah. Penerbangan domestik juga telah dilanjutkan.
Pada Kamis, Qatar Airways mengumumkan akan melanjutkan penerbangan ke ibu kota Suriah setelah hampir 13 tahun, dimulai dengan tiga penerbangan mingguan pada Selasa.
Seorang pejabat Qatar mengatakan kepada AFP bulan lalu bahwa Doha telah menawarkan bantuan kepada pemerintah Suriah yang baru untuk melanjutkan operasi di bandara Damaskus.
Pada 18 Desember, penerbangan pertama sejak pasukan oposisi menggulingkan al-Assad pada 8 Desember lepas landas dari bandara Damaskus ke Aleppo di utara negara itu. (haninmazaya/arrahmah.id)