ANKARA (Arrahmah.com) – Balita yang tubuhnya terdampar di pantai Turki pada Rabu (2/8/2015) merupakan seorang pengungsi Suriah yang keluarganya telah berusaha keras untuk mencapai Amerika Utara, meskipun Kanada telah menolak permintaan mereka untuk mendapatkan suaka, sebagaimana dilansir oleh Al Bawaba.
Foto dari polisi Turki yang menggendong tubuh mungil Aylan Kurdi di pantai Turki telah memicu reaksi mengejutkan yang menunjukkan bahwa tragedi krisis pengungsi sudah sedemikian parah.
Aylan tenggelam bersama dengan ibunya dan saudaranya yang berusia lima tahun. Setidaknya selusin yang lainnya juga tenggelam ketika perahu mereka yang kelebihan beban terbalik selama perjalanan dalam upaya untuk mencapai pulau Kos Yunani.
Gambar Aylan yang tertelungkup di pinggai pantai dengan ombak menyentuh badan mungilnya di salah satu daerah wisata pantai utama du Turki telah memicu reaksi di seluruh dunia, dimana banyak orang menuntut Eropa untuk memberi kemudahan bagi ribuan pengungsi yang melarikan diri dari perang.
Sebanyak 15 orang berhasil diselamatkan dari perahu itu, termasuk ayah Aylan, Abdullah. Menurut laporan itu, Abdullah mengatakan bahwa ia sekarang ingin pulang untuk menguburkan keluarganya di kampung halaman mereka.
Legislator Kanada Fin Donnelly mengatakan kepada The Canadian Press bahwa seorang wanita dari wilayah Vancouver telah berusaha untuk mensponsori ibu dan dua anak itu tapi permintaannya ditolak oleh petugas imigrasi Kanada.
The Ottowa Citizen mengutip dari bibi Aylan, yang berimigrasi ke Vancouver lebih dari dua dekade lalu, mengatakan bahwa pengajuan permohonan suaka pagi pengungsi yang didanai sendiri oleh keluarganya itu telah ditolak oleh Kewargaan Kanada dan Departemen Imigrasi pada bulan Juni.
Seperti ribuan pengungsi lainnya di Turki, mereka tidak terdaftar sebagai pengungsi oleh badan pengungsi PBB, dan pemerintah Turki tidak memberikan visa keluar untuk pengungsi yang tidak terdaftar tanpa paspor yang sah.
“Saya mencoba untuk mensponsori mereka, dan saya memiliki teman-teman dan tetangga yang membantu saya, tapi kami bisa membawa mereka keluar dari Turki, dan itulah sebabnya mereka pergi dengan menggunakan perahu,
Aylan dan keluarganya melakukan perjalanan dengan perahu kecil yang cukup untuk empat orang tapi diduga perahu itu telah membawa 15 pengungsi.
(ameera/arrahmah.com)