KUTA(Arrahmah.com)-Masyarakat Bali begitu sensitif kini, beberapa kali dihantam peristiwa bom ternyata tidak membuat masyarakat Bali Imun (kebal) terhadap isu pemboman. Ditengah perayaan Nyepi masyarakat Bali di buat panik oleh isu bom yang beredar. Hingga menyebabkan bubarnya penyelenggaraan pawai ogoh-ogoh di Kedonganan, Jimbaran, Bali.
Pelakunyapun dikabari sudah tertangkap dan diamankan oleh warga dan aparat kelurahan setempat, Kamis malam(22/3).
“Tadi saya mendapatkan informasi jika pelaku penyebar isu bom tersebut telah diamankan,” kata Ayu warga Jimbaran dalam rilis antaranews dari Kuta.
Dia memastikan bahwa informasi mengenai aksi pengeboman di wilayah tersebut hanyalah isu yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya.
Sementara itu, Camat Kuta Selatan Made Puja saat dikonfirmasi dengan tegas membantah informasi yang beredar tersebut.
“Tidak ada bom di wilayah ini. Itu hanya isu. Saya menyayangkan, jika sekarang kok mudah sekali orang membuat isu,” katanya.
Dari sumber yang diperoleh, isu bom tersebut diembuskan I Wayan Suarda alias Pak Polar (45), warga Banjar Menega, Jimbaran.
Saat menyampaikan akan adanya bom, kondisi yang bersangkutan saat itu sedang mabuk.
Kepala Bidang Humas Polda Bali Komisaris Besar Polisi Hariadi mengatakan, pihaknya menjamin situasi keamanan masyarakat di Pulau Dewata tetap kondusif.
“Kami imbau warga jangan terpancing dengan informasi yang beredar tanpa diketahui sumbernya yang jelas,” ucapnya.(bilal/arrahmah.com)