LONDON (Arrahmah.id) — Salah satu landmark paling terkenal di Inggris direncanakan akan diguyur darah manusia, sebagai balasan atas pernyataan kontroversial Pangeran Harry mengenai jumlah orang yang dibunuhnya di Afghanistan.
Artis Rusia Andrei Molodkin mengatakan, seperti dilansir Daily Mail (26/3/2023), dia akan menampilkan patung yang dibasahi oleh darah, hasil sumbangan warga Afghanistan, ke Katedral St Paul dalam beberapa hari mendatang, bersama dengan rekaman Duke of Sussex.
Aksi ini muncul usai pernyataan Pangeran Harry yang menuai kritik, lantaran dalam memoranya mengungkapkan kalau dia telah membunuh 25 pejuang Taliban saat bertugas di Afghanistan.
Dalam memoar itu pun dia menuliskan angka tersebut tidak memuaskannya, tetapi juga bukan hal yang memalukan baginya.
Tak hanya itu, dia juga mengakui tidak menganggap orang-orang yang dibunuhnya sebagai ‘manusia’, melainkan hanya ‘bidak catur; yang telah diambil dari papan.
Andrei Molodkin menyampaikan kalau pernyataan Pangeran Harry telah membuatnya sangat marah.
Sampai akhirnya dia memiliki gagasan proyek untuk membasahi Katedral St Paul dengan darah orang Afghanistan.
“Mereka membaca bahwa mereka hanyalah ‘bidak catur’… untuk beberapa pangeran yang berburu dengan helikopter,” katanya. “Situasi itu tampak seperti safari,” sambungnya.
“Bagaimana dia menceritakannya, baginya itu seperti permainan komputer,” tambah dia, sebagaimana dikutip Patriot Bekasi dari Sky News.
Molodkin mengatakan empat warga Afghanistan di Calais telah memberikan darah untuk patung itu dan lima warga Afghanistan lainnya di Inggris akan menyumbang darah mereka saat aksi terlaksana, yang rencananya dilakukan sebelum akhir Maret.
Lebih lanjut, dia menyebut ada sekitar 1.250ml darah yang akan digunakan untuk karya seni setelah diambil dari donor oleh perawat terdaftar, disimpan di lemari es dan kemudian “dipompa” ke dalam patung lambang kerajaan.
Menjelaskan bagaimana proyek itu akan bekerja, dia berkata:
“Darah akan masuk ke dalam lambang kerajaan, itu akan beredar di sana,” tuturnya saat menjelaskan bagaimana proyeknya akan bekerja.
“Itu akan diproyeksikan … ke katedral – jadi semua katedral akan mengalirkan darah rakyat Afghanistan,” tambah dia.
Tak hanya itu, dia menyatakan video yang menampilkan Pangeran Harry juga akan diproyeksikan ke katedral.
Namun, Katedral St Paul tidak mendapat tanggapan terkait rencana dari Andrei Molodkin ini. (hanoum/arrahmah.id)