BRUSSELS (Arrahmah.id) — Seorang pria yang mengaku anggota kelompok militan Islamic State (ISIS) melepaskan tembakan ke sekelompok penggemar sepak bola Swedia hingga menewaskan dua orang. Aksi ini dia lakukan untuk membalas pembunuhan seorang anak laki-laki (6) asal Amerika-Palestina, Wadea Al-Fayoume.
Dilansir Daily Mail (16/10/2023), pria yang menggunakan nama ‘Slayem Slouma’ dan berbicara dalam bahasa Arab itu itu menembaki orang-orang yang sedang melewati Boulevard d’Ypres di dekat Grand Plaza.
Para pria yang ditembaki adalah penonton dan pendukung tim sepakbola Swedia yang sedang dalam perjalanan menuju pertandingan Belgia – Swedia di Stadion King Baudouin.
Polisi mengonfirmasi bahwa pelaku menggunakan jaket oranye, syal hitam, topi baseball kuning, dan janggut hitam tebal.
Akibat serangan itu pertandingan antara Belgia dan Swedia ditangguhkan. Para pemain dan penonton diamankan sementara di dalam stadion.
Surat kabar Belgia Het Laatste Nieuws melaporkan pria bersenjata itu menggunakan senapan otomatis dan melarikan diri dari lokasi kejadian dengan skuternya.
Dia dilaporkan mengatakan bahwa dia membalas dendam atas penikaman terhadap anak laki-laki Amerika-Palestina berusia enam tahun, Wadea Al-Fayoume, yang ditikam hingga tewas di Plainfield, Illinois, pada Sabtu pagi.
Sebelumnya, di Amerika Serikat, bocah kecil bernama Wadea ditikam sebanyak 26 kali dan ibunya, Hanaan Shahin, ditikam lebih dari belasan kali, oleh seorang pria yang diduga berteriak ‘Kalian Muslim harus mati!’ (hanoum/arrahmah.id)