HAMAH (Arrahmah.com) – Rezim Nushairiyah Suriah telah melakukan serangan teroris dan pengecut terhadap kaum muslimin di distrik Ghautah Timur, provinsi pinggiran Damaskus senjata kimia pada Rabu (21/8/2013) dini hari. Lebih dari 1700 warga sipil muslim gugur dan 6000 lainnya tak sadarkan diri oleh gas beracun yang dibawa oleh senjata kimia tersebut.
Sebagai pembalasan atas pembantaian dengan senjata kimia tersebut, Amir mujahidin Jabhah Nushrah Syaikh Abu Muhammad al-Jaulani hafizhahullah mengumumkan rangkaian operasi jihad “mata dibalas dengan mata”. Operasi keempat dilakukan dengan menghancurkan truk militer Nushairiyah di pinggiran Hamah.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Penjelasan no. 378
Rangkaian peperangan “mata dibalas dengan mata” (4)
Menghancurkan truk militer di jalan raya Mourek – Shauran di pinggiran Hamah
Segala puji bagi Allah Sang Raja Yang Maha Tinggi, Yang telah memerintahkan kita untuk memutuskan perkara di antara manusia dengan adil dan mensyariatkan kepada kita pembalasan terhadap kejahatan dengan tindakan setimpal. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada sang ahli berperang yang senantiasa tersenyum, nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa salam, seluruh keluarganya dan sahabatnya. Amma ba’du.
Allah Ta’ala telah memudahkan kepada saudara-saudara kalian regu ranjau Jabhah Nushrah —semoga Allah menjayakannya— untuk menyerang truk militer di jalan raya Mourek – Shauran dengan ledakan ranjau pada pukul 13.00 Senin siang, 19 Syawwal 1434 H/26 Agustus 2013 M.
Segala puji dan karunia milik Allah Ta’ala semata, operasi ini berhasil melumpuhkan truk militer, menewaskan sopir dan tentara yang bersamanya. Segala puji bagi Allah semata sebelum dan sesudahnya.
“Maka barangsiapa menyerang kalian, seranglah ia setimpal dengan serangannya kepada kalian.” (QS. Al-Baqarah [2]: 194)
“Allah Maha Melaksanakan kehendak-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya.” (QS. Yusuf [12]: 21)
Jabhah Nushrah
Yayasan Media Al-Manarah al-Baidha’
Jangan melupakan kami dalam doa Anda
Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam
Rabu, 21 Syawwal 1434 H/28 Agustus 2013 M
(muhibalmajdi/arrahmah.com)