DAMASKUS (Arrahmah.com) – Pesawat tempur rezim Nushairiyah Suriah melakukan serangan biadab dengan membom antrian warga sipil muslim yang hendak membeli roti di kota Halfaya, propinsi Hamah pada Ahad (23/12/2012) pagi. Lebih dari 300 warga sipil muslim yang tak berdosa gugur oleh serangan pengecut itu.
Sebagai balasan atas pembantaian keji di kota Halfaya, mujahidin Brigade Ababil Hauran FSA dan sejumlah kesatuan mujahidin FSA lainnya melakukan serangan terhadap markas pasukan rezim Suriah di kawasan Yarmouk, jantung ibukota Damaskus pada Senin (24/12). Berikut ini salinan pernyataan resmi Brigade Ababil Hauran seperti dirilis oleh kantor berita Nora News dan Koordinator Revolusi Ghautah Barat.
Serangan terhadap markas militer Yarmouk Di damaskus
Dewan Militer Revolusioner Ghautah Barat
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
فَلَمْ تَقْتُلُوهُمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ قَتَلَهُمْ وَمَا رَمَيْتَ إِذْ رَمَيْتَ وَلَكِنَّ اللَّهَ رَمَى
“Maka sebenarnya bukanlah kalian yang membunuh mereka akan tetapi Allah-lah yang sebenarnya membunuh mereka dan bukanlah engkau yang memanah mereka saat engkau memanah, akan tetapi Allah-lah sebenarnya yang memanah.” (QS. Al-Anfal [8]: 17)
Brigade Ababil Hauran
Sebagai balasan atas kebiadaban pasukan rezim Asad dalam peristiwa pembantaian rakyat kami di kota Halfaya secara khusus dan kebiadaban pasukan rezim Asad terhadap seluruh rakyat Suriah secara umum, maka Brigade Ababil Hauran bersama dengan kesatuan-kesatuan dan brigade-brigade FSA lainnya melakukan serangan terhadap markas pasukan rezim Suriah di kawasan Yarmouk, jantung ibukota Damaskus, dekat bundaran Bitikhah.
Mujahidin FSA melancarkan serangan mematikan yang menimbulkan kerugian besar di pihak pasukan rezim Asad, berupa kerugian personil maupun peralatan tempur.
Ini adalah pembalasan pertama kami dan kami berjanji akan terus melancarkan pukulan-pukulan menyakitkan sehingga rezim tumbang dan seluruh wilayah negeri kami dibebaskan sepenuhnya.
Merdekalah Suriah dan hiduplah bangsa yang besar ini
(muhib almajdi/arrahmah.com)