HAMAH (Arrahmah.com) – Pasukan rezim Nushairiyah Suriah membombardir ratusan warga sipil muslim yang mengantri untuk membeli roti di toko roti utama di kota Halfaya, Hamah. Serangan biadab itu menewaskan sedikitnya 93 warga. Mujahidin Jabhah Nushrah membalas pembantaian biadab itu dengan melakukan serangan bom syahid terhadap konvoi militer Suriah di kota Saqilbiah, propinsi pinggiran Hamah pada Selasa (12/2/2013). Sedikitnya 150 tentara tewas dan 100 tentara lainnya luka parah oleh serangan tersebut.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Jabhah Nushrah – Penjelasan no. 255
Serangan bom syahid di Saqilbiah sebagai pembalasan atas pembantaian biadab di Halfaya, Pinggiran Hamah
Segala puji bagi Allah Yang Maha Besar lagi Maha Tinggi. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada orang yang murah senyum lagi jago berperang, nabi kita Muhammad, seluruh sahabat dan keluarga beliau. Amma ba’du.
Setelah pasukan Bashar Asad dan milisi loyalisnya merajalela dan melakukan kerusakan di muka bumi, lalu mereka melakukan pembantaian di Halfaya dengan membombardir toko roti utama di kota itu sehingga menewaskan 93 warga sipil yang terdiri dari anak-anak, wanita, pemuda dan orang tua, maka para singa Jabhah Nushrah ~semoga Allah memenangkannya~ memutuskan untuk melakukan serangan keras terhadap rezim Bashar Asad sebagai pembalasan atas pembantaian keji terhadap rakyat jelata kaum muslimin tersebut.
Maka pilihan jatuh kepada posko militer Nahl di kota Saqilbiah, pinggiran Hamah, sebuah posko militer yang selama ini selalu membombardir kaum muslimin dengan pelontar roket, meriam Foslika dan tembakan tank.
Perencanaan dan pengawasan terhadap target serangan dilakukan secara cermat selama lebih dari satu bulan. Akhirnya pelaku serangan bom syahid, akh Abu Ya’qub Al-Anshari ~semoga Allah menerimanya~ berangkat mengenderai truknya menuju target serangan, melewati bundaran utara Saqilbiah dengan pengaturan dan taufik Allah semata.
Namun tiba-tiba akh pelaku serangan bom syahid merubah arah serangannya karena pada saat itu lewat dan berkumpul konvoi pasukan rezim Nushairiyah, terdiri dari 30 kendaraan militer usai menyerang dan merampok penduduk kota Karnaz. Maka akh Abu Ya’qub Al-Anshari mengarahkan truknya kepada konvoi pasukan Nushairiyah yang sedang berkumpul pada stasiun pengisian bahan bakar di sebelah kiri bundaran Saqilbiah. Ia meledakkan dirinya di tengah mereka sehingga menyebabkan lautan api yang melahap mereka. Ia menewaskan lebih dari 150 tentara, di antara mereka terdapat perwira berpangkat brigadier jendral, mencederai lebih dari 100 tentara dan menghancurkan lebih dari 10 kendaraan militer. Serangan ini dilakukan pada hari Senin, 2 Rabi’ul Akhir 1434 H bertepatan dengan 12 Februari 2013 M.
Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya.
Jabhah Nuhsrah li-Ahli Syam
Yayasan Media Al-Manarah Al-Baidha’
Janganlah Anda melupakan kami dalam doa Anda
Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam
Sabtu, 13 Rabi’ul Akhir 1434 H / 23 Februari 2013 M
(muhibalmajdi/arrahmah.com)