LEBANON (Arrahmah.id) — Kelompok Syiah Hizbullah yang didukung Iran mengklaim telah melancarkan serangan ke pusat komando militer di utara Israel pada Selasa (9/1/2024).
Hal ini dilakukan sebagai pembalasan atas pembunuhan komandan lapangan Hizbullah Wissam Tawil pada Senin (8/1) dan seorang jajaran pemimpin kelompok perlawanan Palestina Hamas Saleh al-Aruri pada 2 Januari lalu.
Dilansir AFP (9/1), Hizbullah menargetkan pusat komando militer di Kota Safed. Hizbullah meluncurkan beberapa pesawat tak berawak (drone) ke Israel.
Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh pihak militer Israel. Drone dilaporkan telah jatuh di pusat komando militer Israel. Namun, tak ada korban luka ataupun kerusakan yang dilaporkan akibat serangan tersebut.
Wissam Tawil dimakamkan di kampung halamannya di selatan Lebanon pada Selasa. Prosesi pemakaman dihadiri oleh ratusan pendukung Hizbullah.
Hizbullah mengatakan, Tawil terlibat dalam penculikan tentara Israel yang memicu perang pada tahun 2006. Ia juga mengambil bagian dalam operasi penting di Suriah.
“Ia juga mengarahkan sejumlah operasi terhadap pasukan Israel sejak perang Gaza dimulai,” ujar Hizbullah.
Sebelumnya, Hizbullah juga telah menembakkan lebih dari 60 roket ke pangkalan militer Israel. Hal ini dilakukan sebagai tanggapan atas pembunuhan wakil pemimpin Hamas Aruri di Beirut. Aruri terbunuh di markas Hizbullah di selatan Beirut.
Sejak perang antara Israel-Palestina meletus pada 7 Oktober lalu, situasi antara Israel dan Hizbullah juga kian memanas. Hampir setiap hari terjadi baku tembak di antara kedua belah pihak.
Kini, tewasnya petinggi Hizbullah diprediksi bakal membuat kondisi antara kedua belah pihak kian memanas. (hanoum/arrahmah.id)