ANKARA (Arrahmah.com) – Azerbaijan dan Turki akan mengadakan latihan militer di dekat perbatasan Iran, kata kementerian pertahanan Ankara pada Minggu (3/10/2021).
Latihan, yang akan berlangsung dari hari ini hingga Jumat di Azerbaijan, diumumkan di tengah meningkatnya ketegangan antara Baku dan tetangganya, Iran.
Tentara Iran melakukan latihan militer di dekat perbatasan Azerbaijan pekan lalu setelah pembatasan Baku pada pengemudi truk Iran dan latihan militer sebelumnya oleh Turki dan Azerbaijan di daerah itu.
Iran juga dikatakan gelisah tentang hubungan dekat Azerbaijan dengan “Israel”.
“Latihan Persaudaraan-2021 akan berlangsung dengan partisipasi Turki dan Azerbaijan di Nakhchivan, Azerbaijan antara 5-8 Oktober,” kata Mayor Pinar Kara, juru bicara kementerian pertahanan nasional Turki.
Ini mengikuti latihan militer sebelumnya oleh Turki, Pakistan, dan Azerbaijan pada bulan September, yang membuat juru bicara Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memperingatkan negara-negara itu “untuk tidak bermain-main dengan ekor singa”.
Televisi pemerintah Iran menyiarkan latihan militer Jumat pekan lalu, memamerkan tank, helikopter, dan artilerinya. Tentara Iran mengatakan sedang menguji drone buatan lokal dan “prestasi” lainnya untuk pertama kalinya.
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menyatakan keprihatinan dan keterkejutannya setelah latihan hari Jumat itu dan berkata: “Setiap negara dapat melakukan latihan militer apa pun di wilayahnya sendiri. Itu adalah hak kedaulatan mereka, Tapi mengapa sekarang, dan mengapa di perbatasan kami?”
Sebagai tanggapan, juru bicara kementerian luar negeri Iran Saeed Khatibzadeh mengatakan: “Latihan yang dilakukan oleh negara kami di daerah perbatasan barat laut … adalah masalah kedaulatan.”
Namun, beberapa analis percaya bahwa unjuk kekuatan lebih berkaitan dengan musuh bebuyutan Teheran, “Israel”.
“Israel” telah menjual miliaran dolar senjata ke Azerbaijan, memberi Baku kekuatan militer selama perangnya dengan Armenia atas wilayah Nagorno-Karabakh.
“Kami tidak mentolerir kehadiran dan aktivitas terhadap keamanan nasional kami dari rezim Zionis, atau “Israel”, di sebelah perbatasan kami,” kata Menteri Luar Negeri Iran Hossein kepada duta besar Azerbaijan di Teheran Kamis lalu.
Amirabdollahian menambahkan: “Dan kami akan melakukan tindakan yang diperlukan dalam hal ini.”
Ketegangan semakin dikobarkan oleh Azerbaijan yang memberlakukan “pajak jalan” pada truk-truk Iran yang bepergian ke wilayah Karabakh yang diperebutkan dan menahan dua pengemudi truk Iran pada bulan lalu. (Althaf/arrahmah.com)