NAIROBI (Arrahmah.com) – Setelah baku tembak sengit yang terjadi pada sore hari di pusat perbelanjaan milik “Israel” di Nairobi, pertempuran meningkat secara dramatis, penembakan disertai dengan ledakan kuat.
Sejak operasi dilancarkan, mall Westgate telah didukui oleh Mujahidin selama 48 jam. Kompleks ini berada di bawah kendali Mujahidin untuk hari ketiga. Televisi Kenya melaporkan langsung dari tempat kejadian.
Reporter yang melaporkan dari tempat kejadian mengatakan bahwa baku tembak masih berlanjut. Komando Mujahidin Al Shabaab mengumumkan melalui akun Twitternya bahwa Mujahidin sukses memukul mundur pasukan Kenya dan “Israel”, lansir Kavkaz Center (23/9/2013).
Sementara itu, setelah serangan yang terjadi di pusat perbelanjaan di Nairobi, pemerintah Uganda, yang pasukannya juga terlibat dalam pendudukan di Somalia, ikut ketar-ketir, mereka mengumumkan keadaan darurat di negara itu.
Mujahidin melaporkan melalui akun Twitternya bahwa selama pertempuran di pusat perbelanjaan tersebut, mereka berhasil menyita sejumlah besar amunisi. Musuh mengalami kerugian besar. Sebelumnya diberitakan bahwa selama pertempuran pada pagi hari, komando Kenya mengatakan telah kehilangan 13 elemen. Kehilangan di kubu Mujahidin tidak diketahui.
Mujahidin berhasil mengambil kendali ruang kontrol dan kamera keamanan serta membakar lift.
Menurut informasi terbaru, pertempuran di sana masih terus berlanjut. Pejabat pasukan khusus Kenya yang tidak ingin disebutkan namanya mengakui bahwa mereka tidak dapat membebaskan satu pun sandera dari Mujahidin. (haninmazaya/arrahmah.com)