Jabalia – Dua pejuang Batalion Al-Qassam gugur kemarin Senin (01/10/2007) ketika mereka sedang menghadang pasukan khusus Israel yang berusaha merangsek ke timur Jabalia utara Jalur Gaza.
Dalam pernyataan militernya yang diterima oleh Infopalestina Al-Qassam menyatakan, kedua mujahid yang diketahui bernama Ahmad Ayish Al-Amudi (22) dan Bilal Jamal Abu Asykiyan (22) dari masjid Al-Khulafa Rasyidun di kamp pengungsi Jabalia meninggal syahid setelah keduanya melakukan serangan dan terlibat baku tembak sengit dengan pasukan khusus infantri Israel di timur Jabalia. Kedua sebelumnya melakukan dua serangan ledakan terhadap pasukan Israel dan berhasil melukai pasukan zionis tanpa ada mundur sedikitpun dalam melaksanakan jihad melawan Israel.
Mereka menyatakan, serangan ini dilakukan dalam rangka membalas embargo yang dilakukan terhadap rakyat Palestina yang sabar dalam berjihad di Jalur Gaza melawan penjajah Israel.
Para pejuang Al-Qassam akan terus berjuang melawan Israel. mereka tidak akan peduli dengan bahaya jalan ini sebab akhir kehidupan mereka adalah kemuliaan hidup atau mati syahid.
Sebelumnya serdadu Israel melakukan aksi serangan di sebelah timur Jabalia. Namun mereka menemui bom yang dipasang oleh Batalion Al-Qassam sehingga sejumlah pasukan Israel mengalami luka-luka. Usai ledakan terjadi, mereka terlibat baku tembak dengan battalion Al-Qassam.
Usai ledakan bom yang dipasang Al-Qassam, terdengat jeritan serdadu Israel dan deru pesawat Israel untuk menyelamatkan korban luka. Sejumlah kendaraan militer Israel di pos Nahel Auz juga menuju tempat peristiwa.
Sumber: Infopalestina