KABUL (Arrahmah.com) – Sekelompok bersenjata melakukan baku tembak dengan pasukan keamanan Afghanistan di kampus Universitas Kabul setelah ledakan terjadi di daerah itu, dan setidaknya enam orang terluka, kata pejabat pemerintah Afghanistan.
Taliban menyangkal pejuang mereka terlibat dalam serangan itu, dan identitas penyerang tidak diketahui
“Suara tembakan masih terdengar di daerah itu tetapi pasukan keamanan telah memblokirnya,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Tariq Arian. “Kami tidak tahu apakah kami menghadapi serangan terkoordinasi atau hal lain.” tambahnya.
Dia kemudian mengatakan bahwa beberapa penyerang telah memasuki kampus dan bertempur dengan pasukan keamanan.
Setidaknya enam orang terluka, termasuk seorang profesor dan seorang mahasiswa, menurut Akmal Samsor, juru bicara kementerian kesehatan.
Saksi mata mengatakan mahasiswa telah melarikan diri dari kampus Universitas Kabul.
“Hampir semua mahasiswa sekarang telah dievakuasi,” Nahid, seorang siswa yang meminta agar hanya nama depannya yang digunakan untuk alasan keamanan, mengatakan kepada Reuters melalui telepon setelah melarikan diri dari universitas.
Kekerasan telah melanda Afghanistan sementara pemerintah dan negosiator Taliban telah bertemu di Qatar untuk mencoba menengahi kesepakatan damai yang akan memungkinkan Amerika Serikat membawa pulang pasukannya dan mengakhiri perang terpanjangnya. (Althaf/arrahmah.com)