ANKARA (Arrahmah.id) – Sistem pertahanan udara jarak jauh Siper akan menyelesaikan bagian terpenting dari sistem pertahanan udara berlapis Türki tahun depan, kata kepala produsen rudal Turki, ROKETSAN, Rabu (31/8/2022).
Murat Ikinci mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa sistem tersebut akan memasuki inventaris Angkatan Bersenjata Turki pada akhir tahun ini.
Berbicara di acara teknologi terbesar di negara itu Teknofest, dengan edisi saat ini diadakan di wilayah Laut Hitam Türki, ia mencatat bahwa hanya sedikit negara yang mampu memproduksi sistem pertahanan udara semacam ini.
“Jika Türki membuat Siper dapat digunakan di lapangan, itu akan menjadi sukses besar,” tambahnya.
Pada 2018, Kepresidenan Industri Pertahanan Türki menandatangani perjanjian dengan raksasa pertahanan lokal ASELSAN, ROKETSAN, dan Dewan Riset Ilmiah dan Teknologi Türki untuk memproduksi sistem pertahanan udara Siper, menurut pengumuman resmi.
Sistem ini akan memiliki kapasitas untuk melawan pesawat, rudal jelajah, rudal udara-ke-darat, dan pesawat tak berawak.
Dalam tes yang sukses baru-baru ini, ia mencapai target dari jarak lebih dari 90 kilometer (56 mil) pada ketinggian lebih dari 7.925 meter (26.000 kaki).
Di bawah proyek tersebut, Rudal Blok I Siper, dengan jangkauan lebih dari 70 kilometer (43,5 mil), direncanakan akan mulai digunakan tahun depan.
Blok Siper II, yang akan digunakan nanti, direncanakan memiliki jangkauan lebih dari 100 kilometer (62,1 mil) dan kemampuan manuver yang unggul.
Selain Siper, yang diperkirakan akan menyaingi sistem S-400 Rusia, sistem pertahanan udara Korkut, Sungur dan Hisar semuanya sudah siap.
Menyinggung Teknofest, ia mengatakan acara tersebut bertujuan untuk mendekatkan teknologi internasional kepada anak muda.
Dia mengatakan acara tersebut dapat menyediakan infrastruktur bagi anak-anak untuk mengembangkan proyek. (haninmazaya/arrahmah.id)