NEW YORK (Arrahmah.com) – Walikota New York Michael Bloomberg telah memerintahkan 375.000 orang di dataran rendah untuk dievakuasi karena ancaman Badai Sandy menghampiri, Sky News melaporkan.
“Ini adalah badai serius dan berbahaya,” kata Bloomberg kepada konferensi pers pada hari Ahad (28/10/2012), ia memerintahkan untuk mengevakuasi untuk menghadapi badai besar yang diperkirakan akan menghantam AS pada hari Senin ini.
Bloomberg juga mengatakan bahwa sekolah-sekolah akan ditutup mulai hari Senin. Selain itu juga sistem transportasi juga menunda operasinya sejak hari Ahad malam pukul 19:00 waktu setempat.
Semua penerbangan ke New York dan Washington juga telah dibatalkan, sementara US airlines juga telah mengumumkan ratusan penerbangan domestika dibatalkan.
Pemerintah setempat telah menetapkan status darurat di beberapa wilayah negara bagian.
Prakirawan menyatakan kerusakan akibat angin kencang dan banjir harus diwaspadai saat Badai Sandy mendekati pantai di kawasan luas berpopulasi padat di Pantai Timur AS.
“Kita akan menghadapi badai yang sangat-sangat besar. Sirkulasi badai ini bisa mencakup sepertiga wilayah timur AS,” kata Louis Uccellini, Direktur Pusat Prakiraan Lingkungan di Badan Kelautan dan Atmosfer Amerika Serikat (NOAA).
Menurut laporan, hingga Ahad (28/10) koordinat badai tercatat berada di sekitar 330 kilometer dari Cape Hatteras di Carolina Utara. Prakiraan cuaca memprediksi badai akan mengarah ke wilayah utara dengan kecepatan 11 kilometer per jam. Sedangkan kecepatan angin tercatat 120 kilometer per jam. (siraaj/arrahmah.com)