(Arrahmah.com) – Badai Sandy semakin membesar saat mendekat wilayah pantai timur laut AS, disertai tiupan angin dengan kecepakatan 150 km per jam. Demikian laporan Badan Nasional Penanggulan Badai AS di Miami, Senin (29/10).
Badai Sandy telah mengisolir wilayah pesisir AS dari dunia. Sebagian besar maskapai penerbangan di Eropa dan Asia telah membatalkan penerbangan menuju dan dari wilayah AS bagian timur, dengan semakin dekatnya ancaman badai Sandy.
Badan Euro Control di Brussel yang bertanggung jawab atas keselamatan penerbangan sipil menyatakan pihaknya telah membatalkan 300 jadwal penerbangan melintasi Samudra Atlantik. Penerbangan dari Eropa menuju wilayah timur AS menurut badan tersebut baru akan kembali normal paling cepat hari Rabu (31/10).
Sejumlah maskapai penerbangan internasional seperti British Airways, Air France, Virgin Airways, maskapai-maskapai penerbangan Cina, Jepang, India dan Pakistan telah mengumumkan pembatalan seluruh jadwal penerbangan menuju dan dari wilayah timur AS.
Di dalam negeri AS sendiri, sebanyak 7400 jadwal penerbangan domestik dan internasional telah dibatalkan, khususnya dari bandara-bandara di New York, Washington dan Philadelpia.
Sementara itu maskapai penerbangan Mesir juga membatalkan dua jadwal penerbangan menuju dan dari wilayah AS. Badai Sandy pekan ini menjadi bencana nasional yang melumpuhkan ekonomi wilayah timur AS seperti New York, Washington, Virginia, Maryland dan Pennsylvania .
Sungguh benar firman Allah Ta’ala, “Dan orang-orang yang kafir senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan mereka sendiri atau bencana itu terjadi dekat tempat kediaman mereka, sehingga datanglah janji Allah. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.” (QS. Ar-Ra’du [13]: 31)
(muhib almajdi/arrahmah.com)