AS (armnews) – Badai salju menerjang Amerika Serikat bagian tengah, belum lama ini. Puluhan orang dikabarkan tewas di beberapa negara bagian.
Badan Cuaca Nasional AS menyatakan sebagian kawasan Wisconsin tertutup salju setebal 30 sentimeter. Badai yang disertai angin kencang membatalkan lebih dari 250 penerbangan dari Bandar Udara Internasional O`hare, Chicago.
Belasan orang tewas akibat kecelakan lalu lintas yang dipicu badai salju. Tiga di antaranya di Minnesota, tiga di Wyoming, dan tiga orang di Wisconsin. Sedangkan angin kencang yang mencapai 142 kilometer per jam merobohkan puluhan pohonan di Kota Michigan.
Sementara itu, 200 penerbangan di Inggris terpaksa dibatalkan menyusul turunnya kabut tebal. Bandara Heathrow bahkan lumpuh. Ribuan calon penumpang terpaksa menginap di bandara. Pembatalan penerbangan juga terjadi di Bandara Gatwick. Menurut Operator Bandara Inggris (BAA), Bandara Gatwick terpaksa membatalkan sekitar 21 penerbangan.
Badai salju yang turun mengganggu arus lalu lintas di beberapa negara bagian. Seperti yang terjadi di wilayah Topeka, Kansas. Badai salju membuat sejumlah mobil melaju lamban. Satu pengendara mobil tewas. Sementara di Minnesota dan Kansas masing-masing satu korban jiwa terenggut.
Tabrakan beruntun melibatkan 50 kendaraan juga terjadi di Kansas. Sebanyak 18 orang cedera dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Tercatat total sembilan orang tewas dalam sejumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah Midwest ini.
Sementara di Missouri, polisi menutup 29 ruas jalan bebas hambatan yang menghubungkan Negara Bagian Iowa. Kecepatan angin mencapai 40 hingga 26 kilometer per jam. Di Michigan, 74 ribu rumah tidak bisa menikmati aliran listrik sejak Ahad pagi. Hal serupa di Illinois, aliran listrik ke 58 ribu rumah juga terputus. (fad/lptn6)