FARYAB (Arrahmah.com) – Dua puluh lima orang tewas dalam badai salju dan longsor yang melanda Afghanistan utara pada Ahad (19/2/2017), hanya beberapa hari setelah lebih dari 100 orang meninggal karena hujan salju berat di seluruh negeri, menurut seorang pejabat Afghanistan.
Kali ini provinsi Faryab yang menanggung beban suhu beku dan salju tebal. Ammanullah Zafar, direktur keamanan di provinsi mengatakan kepada Anadolu bahwa distrik Kohistan yang paling terkena dampak.
“Kami dapat mengonfirmasi bahwa 25 orang telah tewas dalam salju berat yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ujar Zafar.
Dia menambahkan bahwa tim Otoritas Manajemen Bencana Nasional berusaha keras dengan sumber daya yang terbatas untuk menyelamatkan nyawa beberapa warga di daerah, khususnya penumpang yang terdampar di jalan raya antar-distrik dan orang-orang yang terjebak di pegunungan.
“Kami telah menerima laporan tentang orang hilang dari distrik Pashtoonkot, Andkhoee, Qurmkul, Balcheragh, dan Dawlat Abad, upaya sedang dilakukan untuk mencari dan menyelamatkan orang-orang,” ungkapnya seperti dilansir Anadolu.
Ratusan ribu warga Afghanistan terutama para pengungsi dan pengungsi yang baru dipulangkan dari Pakistan, tetap rentan terhadap musim dingin yang keras di negara tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)