TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Pertahanan Sipil Palestina melaporkan bahwa badai musim dingin sedang menghantam Palestina, dan negara-negara terdekat, menyebabkan sejumlah korban jiwa dan kehancuran pada properti warga.
IMEMC melaporkan bahwa lebih dari 400 rumah warga Palestina dilanda banjir, menyebabkan empat warga Palestina meninggal setelah mereka terbawa oleh air di timur daerah Tulkarem, di bagian utara Tepi Barat.
Kepolisian Palestina dan Pertahanan Sipil mengatakan bahwa mereka telah mengevakuasi dua jasad wanita muda yang hilang pada Selasa (8/1/2013) setelah mereka tersapu banjir.
Sementara itu, Departemen Hubungan Masyarakat di Departemen Pertahanan Sipil melaporkan bahwa lebih dari 500 warga Palestina di Tepi Barat menderita luka-luka akibat badai, sementara lebih dari 400 rumah telah terendam air.
Di sisi lain lebih dari 300 warga telah diselamatkan di distrik Tulkarem, dan lebih dari 120 warga luka-luka di Jenin di mana 130 rumah dilanda banjir. Enam anak-anak dan total 23 warga telah diselamatkan di desa Jaba’ dan Anza.
Di distrik Tubas, pusat Tepi Barat, sekitar 50 rumah telah terkena banjir, menyebabkan 40 warga terluka dan lebih dari 100 rumah dikosongkan penghuninya. Sedang di Ramallah dan Jericho, lebih dari 30 warga telah menderita luka dan 20 rumah ditinggalkan pemiliknya karena direndam banjir.
Jalur Gaza juga mengalami hal serupa, lebih dari 34 rumah benar-benar terendam air dan banyak rumah yang ditinggalkan pemiliknya. Pertahanan Sipil di Gaza melaporkan bahwa sebuah daerah di Rafah, Gaza Selatan, juga dilanda banjir dan tim penyelamat masih mengevakuasi penduduk setempat ke tempat yang lebih aman.
15 rumah lainnya juga hancur akibat banjir dan 14 kendaraan terjebak banjir di tengah-tengah jalan. (siraaj/arrahmah.com)