JAKARTA (Arrahmah.com) – Cuaca buruk karena terpaan badai gurun, upacara kenegaraan untuk penyambutan kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jeddah, Arab Saudi, Sabtu terpaksa dibatalkan. Namun, Jokowi tetap disambut Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Gubernur Jeddah Prince Mishaal bin Majid Al Saud di Bandara Jeddah.
Tim Komunikasi Kepresidenan dalam siaran persnya, Sabtu (12/9) dinihari, dikutip Poskotanews mengatakan, Jokowi mendarat di Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah Kerajaan Arab Saudi, Jumat petang (11/9)n tepat pk. 18:00 waktu setempat, atau pk. 23:00 WIB. Turut menyambut kehadiran Jokowi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Kepala BKPM Franky Sibarani.
Jokowi bersama Raja Arab Saudi berjalan langsung menuju podium kehormatan, tapi karena cuaca yang tidak memungkinkan di mana terjadi badai gurun, sehingga upacara penyambutan kenegaraan dibatalkan.
Presiden dan rombongan langsung menuju King Faisal Palace Jeddah untuk bermalam selama dua hari.
Kunjungan Jokowi ke Jeddah ini merupakan rangkaian kunjungan kenegaraan ke Timur Tengah selama lima hari. Arab Saudi merupakan negara pertama yang dikunjungi, setelah bermalam selama dua hari, Jokowi akan melanjutkan lawatannya ke Persatuan Emirat Arab dan Qatar.
Turut serta dalam rombongan Presiden, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Kunjungan Jokowi ke tiga negara di Timur Tengah ini diharapkan dapat membuka akses yang lebih besar bagi produk Indonesia di pasar Timur Tengah, termasuk untuk produk halal dan mendorong investor dari tiga negara tersebut agar melakukan investasi langsung di Indonesia, khususnya di bidang infrastruktur, maritim, dan energi. Perlindungan TKI juga akan menjadi pembahasan utama dengan ketiga negara tersebut. (azm/arrahmah.com)