ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Badai aneh menerjang Pakistan yang telah memporak-porandakan atap-atap bangunan dan menumbangkan pepohonan serta gardu-gardu listrik di Pakistan pada Ahad (26/4). Akibat badai tersebut sebanyak 45 orang meninggal dan 200 orang lainnya luka-luka.
Pasukan tentara langsung diterjunkan ke lokasi kejadian di Peshawar untuk melakukan upaya penyelamatan, sebagaimana dilansir oleh Reuters.
“Kami tidak pernah mengalami angin badai yang begitu dahsyat di wilayah ini selama ini,” ungkap Mushtaq Shah, Kepala Kantor Meteorologi Peshawar.
Menurutnya Mushtaq, kecepatan angin dari badai tersebut mencapai 120 knot perjam. “Hal inilah yang menyebabkan terjadi kerusakan dalam skala besar. Ini adalah fenomena yang benar-benar baru terjadi di wilayah ini,” katanya.
Angin yang disertai hujan lebat dan hujan es pada Ahad malam (26/4) menyebabkan aliran listrik dan jaringan telekomunikasi terganggu, serta infrastruktur dan tanaman rusak, kata pejabat kabupaten Riaz Mehsud.
Korban badai yang terluka dilarikan ke Rumah Sakit Lady Reading Peshawar, kata seorang juru bicara.
Cuaca buruk yang terjadi pada Senin (27/4) menyebabkan militer Pakistan terpaksa membatalkan dua penerbangan ke Nepal yang berencana untuk menyalurkan bantuan untuk korban gempa Nepal yang terjadi pada Sabtu (25/4).
(ameera/arrahmah.com)