(Arrahmah.com) – Surat Al-Kahfi memiliki sejumlah keutamaan yang sangat besar. Dalam hadits dari Abu Sa’id al-Khudri secara mauquf dijelaskan bahwa bacaan surat Al-Kahfi akan menerangi kehidupan pembacanya sejauh jarak antara dirinya dengan Baitul Atiq yaitu Ka’bah di kota suci Makkah.
Di antara keutamaan surat Al-Kahfi lainnya adalah mendatangkan sakinah yaitu ketenangan dari Allah SWT. Sebagaimana disebutkan dalam hadits shahih berikut ini,
عَنِ البَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ، قَالَ: كَانَ رَجُلٌ يَقْرَأُ سُورَةَ الكَهْفِ، وَإِلَى جَانِبِهِ حِصَانٌ مَرْبُوطٌ بِشَطَنَيْنِ، فَتَغَشَّتْهُ سَحَابَةٌ، فَجَعَلَتْ تَدْنُو وَتَدْنُو وَجَعَلَ فَرَسُهُ يَنْفِرُ، فَلَمَّا أَصْبَحَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ: «تِلْكَ السَّكِينَةُ تَنَزَّلَتْ بِالقُرْآنِ»
Dari Barra’ bin Azib RA berkata: “Ada seorang sahabat yang membaca surat Al-Kahfi, sementara di sampingnya ada seekor kuda yang diikat dengan dua utas tambang yang panjang. Tiba-tiba ada naungan awan yang menaungi dirinya. Awan itu semakin lama semakin mendekat kepada dirinya, sehingga kudanya meronta hendak lari ketakutan. Keesokan harinya sahabat tersebut mendatangi Nabi SAW dan menceritakan peristiwa yang ia alami. Maka Nabi SAW bersabda: “(Awan) itu adalah sakinah (ketenangan) yang turun karena bacaan Al-Qur’an.”
Hadits ini diriwayatkan oleh imam Al-Bukhari, Muslim, Tirmidzi dalam as-sunan, Ahmad dalam al-musnad, Ibnu Abi Hatim dalam tafsirnya, Ibnu Hibban dalam shahihnya, Al-Faryabi dalam Fadhail al-Qur’an, Abu Daud ath-Thayalisi dalam al-musnad, dan Al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman.
(muhib al-majdi/arrahmah.com)