KELBAJAR (Arrahmah.id) – Kementerian pertahanan Azerbaijan mengatakan pada Sabtu (30/9/2023) bahwa pasukannya mengambil “tindakan pembalasan” setelah salah satu tentaranya terbunuh oleh penembak jitu tentara Armenia di perbatasan kedua negara.
Armenia dengan cepat membantah tuduhan tersebut, dengan mengatakan bahwa klaim bahwa pasukannya telah menembaki posisi-posisi Azerbaijan “tidak sesuai dengan kenyataan.”
Insiden yang dituduhkan terjadi di tengah-tengah ketegangan yang tinggi antara kedua negara tetangga setelah Azerbaijan pekan lalu merebut kembali daerah kantong etnis Armenia di Nagorno-Karabakh, lansir AFP.
Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengatakan penembakan itu terjadi di sepanjang perbatasan yang sangat dimiliterisasi dengan Armenia di wilayah Kelbajar, sebelah barat Nagorno-Karabakh.
Baku tembak di sepanjang perbatasan antara kedua negara Kaukasus ini merupakan hal yang biasa terjadi.
Namun sejauh ini kedua belah pihak telah mencegah gejolak baru-baru ini di Nagorno-Karabakh agar tidak meluas menjadi konfrontasi yang lebih luas. (haninmazaya/arrahmah.id)