BAKU (Arrahmah.com) – Azerbaijan mengumumkan telah menembak jatuh sebuah pesawat tanpa awak Armenia pada Rabu (29/7/2020), di tengah ketegangan di sepanjang perbatasan dengan negara tetangganya.
“Drone itu sedang melakukan aktivitas pengintaian terhadap posisi Azerbaijan di dekat distrik Tovuz, tempat bentrokan baru-baru ini terjadi antara pasukan kedua negara,” kata Kementerian Pertahanan Azerbaijan dalam sebuah pernyataan yang dilansir Anadolu Agency.
Pada 12 Juli, pasukan Armenia melanggar gencatan senjata dan menyerang tentara Azerbaijan di distrik Tovuz dengan artileri, hingga menewaskan 12 tentara Azerbaijan dan seorang warga sipil.
Azerbaijan menuding Armenia melancarkan aksi-aksi “provokatif” dan memperingatkan bahwa Azerbaijan siap untuk melawan segala bentuk serangan dari negara tetangganya itu.
Kedua negara itu telah lama berkonflik karena memperebutkan wilayah Upper Karabakh.
Upper Karabakh atau Nagorno-Karabakh adalah wilayah Azerbaijan yang diakui secara internasional, tetapi diduduki secara ilegal oleh Armenia sejak 1991 melalui agresi militer.
Empat resolusi Dewan Keamanan PBB dan dua resolusi Majelis Umum PBB menuntut penarikan pasukan Armenia dari Upper Karabakah dan tujuh wilayah pendudukan lainnya di Azerbaijan.
(fath/arrahmah.com)