BAKU (Arrahmah.com) – Pertukaran tahanan telah terjadi antara Armenia dan Azerbaijan, kata seorang komandan militer Rusia pada Kamis (28/1/2021).
Berbicara kepada wartawan, Rustam Muradov, komandan pasukan penjaga perdamaian Rusia di Upper Karabakh, mengatakan satu tahanan Azerbaijan dan lima orang Armenia ditukar sesuai dengan ketentuan pertukaran, lansir Anadolu.
Hubungan antara bekas republik Soviet telah tegang sejak 1991 ketika militer Armenia menduduki Upper Karabakh, juga dikenal sebagai Nagorno-Karabakh, yang diakui secara internasional sebagai wilayah Azerbaijan, dan tujuh wilayah yang berdekatan.
Bentrokan baru meletus pada 27 September 2020, dan selama konflik enam minggu, Azerbaijan membebaskan beberapa kota dan hampir 300 pemukiman dan desa. Setidaknya 2.855 tentaranya tewas.
Ada klaim berbeda tentang jumlah korban di pihak Armenia, yang menurut sumber dan pejabat bisa mencapai 5.000.
Kedua negara menandatangani perjanjian yang ditengahi Rusia pada 10 November untuk mengakhiri pertempuran dan bekerja menuju resolusi yang komprehensif. (haninmazaya/arrahmah.com)