BAKU (Arrahmah.com) – Kementerian Pertahanan Azerbaijan menuduh Armenia menggunakan tentara bayaran dari Suriah dan Libanon untuk bertempur bersama pasukannya di wilayah Nagorno-Karabakh yang disengketakan.
Kantor berita Rusia RIA Novosti mengutip kepala Departemen Kerjasama Militer Internasional di Kementerian Pertahanan Azerbaijan, Mayor Jenderal Hossein Mammadov, yang mengatakan bahwa tidak ada militan asing yang bertempur bersama negaranya di Karabakh, namun, dia mengklaim bahwa pejuang asing beroperasi bersama Armenia.
“Tidak ada dan tidak ada tentara bayaran di pihak kita, tetapi mereka ada di pihak lain, dan inilah yang diakui orang-orang Armenia sendiri. Pembicaraannya tentang orang-orang bersenjata dari Suriah dan iebanon,” kata Mammadov, seraya menambahkan bahwa tentara Azerbaijan sudah dipersiapkan dengan baik dan tidak menderita kekurangan tentara.
“Kami memiliki tentara profesional dan kami berhasil mencapai tujuan yang ditetapkan,” katanya.
Ketegangan antara Armenia dan Azerbaijan meningkat dalam beberapa pekan terakhir karena bentrokan perbatasan baru di wilayah yang diduduki Armenia, di mana pasukan Azeri dan Armenia melakukan serangan terhadap posisi militer dan wilayah sipil. Bentrokan tersebut mendorong Azerbaijan untuk mengumumkan keadaan perang di beberapa kota dan daerah dekat perbatasan pada 27 September.
(fath/arrahmah.com)