CANBERRA (Arrahmah.com) – Australia telah memutuskan untuk mengakhiri pendanaan langsung bagi Otoritas Palestina karena kekhawatiran bahwa tentang kemungkinan penyalahgunaan sumbangan, lansir Sputnik pada Minggu (2/7/2018).
Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop menyatakan bahwa pada bulan Mei dia meminta jaminan bahwa pihak berwenang tidak akan menghabiskan uang tersebut untuk kegiatan yang “tidak pernah akan didukung Australia,” mengacu pada protes-protes kekerasan di perbatasan dengan ‘Israel’.
Demonstrasi di perbatasan Gaza-‘Israel’ telah berlangsung sejak 30 Maret, dimana Israel menyalahkan Hamas dan Iran atas kekerasan itu. Hubungan antara ‘Israel’ dan Palestina telah menegang selama beberapa dekade. Palestina mencari pengakuan diplomatik untuk negara merdeka mereka di wilayah Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, yang sebagian diduduki oleh ‘Israel’, serta Jalur Gaza.
Pendanaan Australia senilai $ 7,4 juta untuk dana perwalian Bank Dunia ini akan dialokasikan kembali ke Dana Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Wilayah Palestina, yang memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina yang rentan yang membutuhkan makanan dan air serta perawatan kesehatan. (Althaf/arrahmah.com)