Nassiriya, Irak (arrahmah) – Sekitar 550 anggota pasukan tempur Australia mulai ditarik dari pangkalan mereka di Irak selatan, Ahad, untuk memenuhi janji pemilu Perdana Menteri Australia, Kevin Rudd, untuk menarik pulang prajurit mereka pada tahun ini.
Seorang jurubicara militer Inggris di kota selatan Basra, seperti dikutip Reuters mengatakan, penarikan dari pangkalan Talil di Nassoroya itu kini sedang berjalan, namun seorang jurubicara gubernur provinsi Dhi Qar mengatakan bahwa penarikan tersebut telah mencakup semuanya, dan mereka digantikan oleh pasukan Amerika Serikat.
Pasukan itu pergi setelah upacara penurunan bendera di pangkalan udara Imam Ali di daerah sebelah barat kota Nasiriyah, ibukota provinsi Dhi Qar, kata Gubernur Aziz Kadoum Alwan.
“Prajurit-prajurit Australia hari ini meninggalkan provinsi-provinsi Dhi Qar dan Muthanna,” kata Alwan, seperti dikutip AFP.
Di Sydney, Pasukan Pertahanan Australia mengatakan dalam sebuah pernyataan, pasukan tempur dan tim pelatihan militer Australia secara resmi menghentikan operasi mereka pada sebuah upacara di Kamp Terendak di Tallil. [fad/ant]
Sumber: Antara