BERLIN (Arrahmah.id) – Australia akan mengirimkan sebuah pesawat pengintai Angkatan Udara Australia ke Jerman untuk membantu mendukung Ukraina dengan melindungi jalur suplai kemanusiaan dan militer yang vital.
E-7A Wedgetail, salah satu platform peringatan dini dan kontrol udara Australia yang paling canggih, akan ditempatkan di Jerman selama enam bulan bersama dengan 100 awak dan personel pendukung, demikian ungkap Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dalam sebuah konferensi pers di Berlin, Senin (10/7/2023).
“Ini adalah kontribusi penting,” katanya, berdiri di samping Kanselir Jerman Olaf Scholz, seperti dilaporkan Al Jazeera (11/7).
“Australia, tentu saja, jauh dari Eropa. Tetapi salah satu hal yang telah dilakukan perang ini adalah mengingatkan kita bahwa di dunia global yang saling terhubung saat ini, sebuah peristiwa seperti perang darat di Eropa berdampak pada seluruh dunia. Kita telah terkena dampaknya pada ekonomi kita, [dan] kita telah dikejutkan oleh invasi brutal dan pengabaian tatanan berbasis aturan internasional, yang selama ini kita pikirkan sebagai sesuatu yang kita harapkan akan menjadi sesuatu yang permanen. Jadi, penting bagi dunia demokratis untuk bereaksi membela tatanan berbasis aturan.”
Scholz memberikan dukungannya terhadap langkah tersebut.
“Sungguh sangat penting untuk mengetahui seberapa besar dukungan Australia terhadap Ukraina,” ujarnya, seraya mencatat dukungan untuk Kiev dari negara-negara di luar Eropa. “Ukraina membutuhkan dukungan ini.”
Kiev memulai serangan balasan baru sebulan yang lalu untuk merebut kembali wilayah yang diduduki oleh Rusia sejak Rusia memulai invasi skala penuh ke negara itu pada Februari 2022. Negara-negara Barat telah berjanji untuk mendukung Kiev, menyediakan senjata, peralatan militer, dan amunisi yang dibutuhkannya.
“Pengerahan E-7A Wedgetail sebagai kemampuan peringatan dini tambahan akan membantu memastikan bahwa dukungan vital yang mengalir ke Ukraina oleh komunitas internasional dilindungi,” kata Wakil Perdana Menteri Australia Richard Marles dalam sebuah pernyataan.
“Australia berkomitmen untuk memastikan kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina tetap terjaga dalam menghadapi serangan Rusia terhadap tatanan berbasis aturan.”
Wedgetail hanya akan beroperasi di wilayah udara Eropa dan menghindari langit Ukraina, Rusia, atau Belarusia, kata pernyataan itu. (haninmazaya/arrahmah.id)